Ini buku yg sudah saya tunggu tunggu sejak open pre ordernya, waktu itu saya menanyakan bagaimana cara melakukan pre order pada elevation melalui email, belum mendapat jawaban, atau mungkin sudah dijawab namun tertumpuk diantara spam aplikasi kencan online yang tak pernah berhenti mengirim email sejak seorang kawan saya yang idiot (baca:boliph) menyarankan saya untuk mencari wanita wanita bokingan melalui aplikasi aplikasi kencan, lha kok gerombolan aparat datang menggerebek kamar saya, mengobrak abrik rak buku mini di kamar saya mencari barangkali ada narkoba tersembunyi diantara celahnya tanpa menghiraukan penjelasan saya bahwa memang sudah tidak ada narkoba yg saya simpan.
Awal november 2018 baru saya memiliki buku ini, tentu dari pemberian sang terkasih yang saat itu sedang melakukan perjalanan liburan literasi di jogja. Buku ini di dapat dengan harga yang bisa di bilang tidak murah, 120 ribu. Namun harga itu saya rasa sepadan dengan bentuk fisik yang dikerjakan dengan serius, jilidannya dijahit sehingga aman untuk dibaca di tempat se rapat penjara (tak mudah sobek dan jebol) dan layout yang keren. Atau memang buku buku rilisan para penggiat zine selalu memiliki desain layout yang memancing “orgasme” setiap pembacanya? Seperti subzine.zip itu keren rilisan bukunya, tapi banyak yang salah tata baca penulisannya.
Buku setebal 237 halaman ini berisi tentang kumpulan review album album rap selama satu dekade terhitung dari 2007 sampai 2017. Diantaranya terselip esai tentang awal mula perkembangan musik hip hop, apa itu breaks, flow, rima syncop, periode keemasan hiphop lengkap dengan pengantar mixtape. Juga catatam tentang sejarah hip hop, awal mula munculnya sebutan oldschool, newschool, sampai penjarahan massal di new york yg menjadi katalis hip hop. Juga pengakuan kebodohan si penulis.
Membaca buku ini tentu harus disertakan mendengar setiap lagu yg di review. Agar apa? Agar nyambung. Banyak sekali anu, apa itu namanya.. Influense musik hip hop di buku ini, dari jaman kool herg yang memulai memainkan mesin dj di pemukiman kumuh saat dj masih menjadi maestro penampil utama sampai “disabotase” oleh mc yang mengisi setiap breaks dengan rima dan puisi. Rapper rapper macam Rakim, Eric B, Eminem, Canibus, Run DMC, Wu-Tang Clan atau siapa saja rapper yang kamu tahu? Sebutkan, semuanya ada di buku ini.
Ada dua tafsir untuk mengartikan nerd. Yang pertama – seseorang yang tidak menarik dan terkesan aneh; ya, mungkin MV ini terlihat aneh karena memang tidak banyak ada orang seumuran dia yang masih sibuk “bermain” dan mencatat review serta tanggapan tentang musisi musisi hip hop yang mungkin tak satupun dari mereka menggubris catatannya. Yang kedua – seseorang yang tertarik dengan satu hal dan sangat menguasainya; kalau soal ini, jelas terpapar pada apa yang di dengar dan di tulis MV pada buku ini, bisa di lihat refrensi hip hop yang ia kuasai dan bagaimana dia mengenal dan mendalami hip hop sampai tuek. Cocok diberi tajuk kumpulan catatan rap nerd selama satu dekade.
Selain itu di buku ini juga ada kolom obituari sebagai reminder mengenang rapper, dj, dan penyair yang berpengaruh dalam perkembangan musik hip hop. Biar kamu tahu.
Saat ini sedang dilakukan bedah buku ini di beberapa kota, untuk kalian yang ingin memburu buku ini tidak susah melacaknya melalui instagram. Dan yang pasti sangat keren dipajang di rak bukumu. (js)